Minggu, 02 Mei 2010

Hadits hadits Nabi SAW tentang madu

1. Barang siapa meminum madu tiap bulan dengan niat melaksanakan nasihat aj Quran, maka Allah akan menyembuhkannya dari 77 penyakit.
2. Barangsiapa ingin memiliki hapalan yang kuat hendaklah ia meminum madu
3. Sebaik baik minuman adalah madu karena dapat mengkonsentrasikan hati dan mengkilangkan dingin yang ada di dalam dada
4. Allah telah meletakkan berkah di dalam madu dan menjadikannya sebagai obat dari rasa nyeri dam madu telah didoakan oleh 70 Nabi
5. Madu adalah obat dari segala penyakit. Tiada penyakit di dalamnya. Ia dapat menghilangkan lendir dan membersihkan hati
6. Rosul sangat menyenangi madu
7. Biasakanlah dirimu memperoleh 2 macam obat yaitu minum madu dan membaca al Quran.
Hadits hadits di atas dinukil dari sebuah blog. Dari sananya memang hanya matan (teks)nya saja. Kecuali hadits no 5 dari Ali dan no 6,7 dari Jafar. Itupun perawi tidak dicantumkam. Jika Anda mengetahui sanad hadits hadits di atas mohon dituliskan pada komentar. JazakumuLlah khayrol jaza.

Sabtu, 01 Mei 2010

Hardiknas: Belajar terus Nak!

Saat pengumuman kelulusan Ujian Nasional SMA,SMK,MA tanggal 26 April lalu. Ekspresi siswa tahun terakhir sekolah menengah itu berwarna warni bak pelangi. Merah jingga kuning hijau biru nila ungu adalah ragam ekspresi mereka; puas karena lulus, setengah puas karena lulus juga, riang gembira karena terlepas dari beban, duka nestapa sebab tak lulus. Kepada yang lulus bergembiralah. sebab tak perlu menyembunyikan muka. Kepada yang belum lulus hendaknya tabah menerima kenyataan. Besok lusa pun bertemu dengan kegembiraan. Jika hendak menangis, menangislah. Tumpahkan air mata seperlimanya saja. Ambil hikmah dan pelajaran berharga dari kejadian ini.
Kini saatnya kita berkumpul bersama. Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2010. Saat yang tepat untuk membangun kembali optimisnme dalam menata kehidupan kita kedepan.
Jika kemarin dan hari ini kita mendengar tentang duka nestapa dan rintihan tangis ibu pertiwi. Maka sekalah air matanya dengan semangat dan kerja keras. Realitas yang memilukan yang kita rasakan hari ini; sulitnya pekerjaan, tingginya pengangguran, mahalnya biaya pendidikan, mengguritanya korupsi,jatuhnya harga diri. Semuanya itu akan menjadi kenangan lima belas tahun mendatang. Saat dimana bangsa bangsa lain menatap kita dengan menengadah penuh hormat.
Pahamilah Nak!
Bangsa kita sejatinya bangsa yang besar. Kekayaan alam kita melimpah ruah. Posisi kita yang amat merenah. Ini semua bukan hanya kata kita. Tapi sudah jadi kata dunia.
Ketahuilah Nak!
Itu semua modal anugrah Allah.. Tak perlu uang untuk membelinya. Tak perlu doa tuk memintanya. Tak perlu pengorbanan untuk mendapatkannya.Semuanya gratis.
Ketahuilah Nak!
Itu semua membutuhkan sumber daya manusia untuk mengelolanya. Al Quran menyebut pengelola sumber daya alam itu dengan Sholihin. Yaitu manusia yang taat beribadah, berotak cerdas, berteknologi canggih, berkepribadian dan berakhlak mulia. Ketahuilah Nak! Orang sholeh tidak jadi tiba tiba. Alias sim salabim. Tetapi harus diupayakan melalui belajar, belajar dan belajar. Oleh karena itu, apapun hasil UN, janganlah berhenti belajar.